1. Seandainya saya menjadi Menteri Koperasi?
Pertama saya
melihat kendala/kesulitan apa yang sedang dialami oleh koperasi indonesia untuk
saat ini. Terutama agar terciptanya koperasi yang sesuai dengan fungsi koperasi
yang sesungguhnya, maka harus dilakukan tindakan-tindakan yang dapat
mengefektifkan dan memajukan koperasi itu sendiri.
Banyak faktor yang
menentukan maju-mundurnya koperasi, namun salah satu faktor yang sangat
menentukan adalah faktor pengelolaan dari koperasi itu sendiri. Jika
pengelolaan koperasi dilakukan secara sehat, maka koperasi pun akan berkembang
secara sehat pula, seperti halnya Organisasi sehat, Usaha sehat, dan Mental
sehat agar koperasi di Indonesia dapat memajukan perekonomian dan memberikan
kesejahteraan rakyatnya. Dalam hal ini kita harus melakukan beberapa program
untuk memajukan koperasi di Indonesia, diantaranya:
1.
Membenahi kondisi internal
koperasi
Dalam hal ini sering terjadi praktik-praktik operasional yang tidak
tidak efisien, yang mengandung kelemahan dalam internal perlu dibenahi. Di
dominasikan kepada pengurus yang berlebihan dan tidak sesuai dengan proporsinya
perlu dibatasi dengan adanya peraturan yang menutup celah penyimpangan terhadap
koperasi. Penyimpangan-penyimpangan yang rawan dilakukan adalah pemanfaatan
kepentingan koperasi untuk kepentingan pribadi, penyimpangan pengelolaan dana,
maupun praktik-praktik KKN. Maka dari itu perlu melakukan pembenahan terhadap seluruh
pengurus koperasi.
2.
Perekrutan Anggota yang
Berkompeten
Hal mendasar yang sangat penting dalam upaya memajukan koperasi adalah
dengan merekrut anggota yang berkompeten dalam bidangnya. Tidak hanya orang
yang sekedar mau menjadi anggota melainkan orang-orang yang memiliki kemampuan
dalam pengelolaan dan pengembangan koperasi. Contohnya dengan mencari pemimpin
yang dapat memimpin dengan baik, berwibawa dan memiliki kejujuran yang tinggi,
kemudian pengelolaan dipegang oleh orang yang berkompeten dalam bidangnya
masing-masing. Serta perlu dibuat pelatihan bagi pengurus koperasi yang belum
berpengalaman.
3.
Memberikan Pelatihan Karyawan
Dengan memberikan pelatihan terhadap seluruh pengurus dan karyawan
koperasi dalam hal kemampuan kerja yang di lakukan secara berkala, diharapkan
sistem keuangan dan birokrasi internal di dalam koperasi dapat teratasi.
4.
Menerapkan sistem GCG
GCG merupakan singkatan dari Good Corporate Governance. GCG adalah
prinsip korporasi yang sehat yang perlu diterapkan dalam pengelolaan perusahaan
yang dilaksanakan semata-mata demi menjaga kepentingan perusahaan dalam rangka
mencapai maksud dan tujuan perusahaan. GCG ini merupakan suatu upaya yang
dilakukan oleh semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan untuk
menjalankan usahanya secara baik sesuai dengan hak dan kewajibannya
masing-masing.
Implementasi GCG dalam beberapa hal dapat diimplementasikan pada
koperasi. Untuk itu, regulator, dalam hal ini saya perlu memperkenalkan secara
maksimal suatu konsep GCG atau tatakelola koperasi yang baik.
Implementasi GCG perlu diarahkan untuk membangun kultur dan kesadaran
pihak-pihak dalam koperasi untuk senantiasa menyadari misi dan tanggung jawab
sosialnya yaitu mensejahterakan anggotanya.
Dalam mengimplementasikan GCG, koperasi Indonesia perlu memastikan
beberapa langkah strategis yang memadai dalam implementasi GCG. Pertama,
koperasi perlu memastikan bahwa tujuan pendirian koperasi benar-benar untuk
mensejahterakan anggotanya. Pembangunan kesadaran akan tujuan perlu dijabarkan
dalam visi,misi dan program kerja yang sesuai. Pembangunan kesadaran akan
mencapai tujuan merupakan modal penting bagi pengelolaan koperasi secara
profesional, amanah, dan akuntabel.
5.
Perlunya Dukungan Pemerintah
Kurangnya dukungan yang diberikan pemerintah dalam memajukan koperasi
dapat menjadi penghambat berkembangnya koperasi di Indonesia. Dukukan yang
dibutuhkan bagi perkembangan koperasi contohnya adalah dari segi permodalan.
Pemerintah dalam hal ini harus melakukan terobosan structural, maksudnya
dilakukannya restrukturasi dalam penguasaan factor produksi, khususnya
permodalan.
6.
Penyediaan Sarana dan Prasarana
Menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan koperasi
sangat penting dilakukan untuk menunjang terlaksananya koperasi yang efektif.
Pemerintah harus menyediakan apa yang dibutuhkan oleh pengurus anggota maupu
pengelola agar kegiatan dalam koperasi tidak terhambat dan menjadikan koperasi
tidak berkembang.
7.
Penyuluhan Masyarakat
Penyuluhan masyarakat disini berfungsi untuk memunculkan kesadaran masyarakat
betapa pentingnya koperasi, maksudnya harus memacu kepada masyarakat agar
mereka tahu betapa pentingnya koperasi untuk kehidupan mereka.
8.
Perlunya sarana promosi
Hal ini diperlukan untuk mengekspose kegiatan usahanya agar dapat
diketahui oleh masyarakat umum seperti badan usaha lainnya. Sehingga dengan
cara tersebut masyarakat akan lebih termotivasi untuk membentuk koperasi yang
efisien.
Dengan cara-cara
tersebut diharapkan dapat memajukan koperasi sebagai salah satu sektor
perekonomian di Indonesia yang sungguh-sungguh dapat mensejahterakan rakyatnya.
Selain tu juga diharapkan koperasi dapat bersaing di perekonomian dunia. Dengan
hal tersebut pula sangat diharapkan agar koperasi di Indonesia dapat terus maju
dan berkembang karena koperasi adalah salah satu badan usaha yang menyediakan
fasilitas untuk masyarakat kecil dan menengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar