Seiring dengan perjalanan waktu tanpa disadari
begitu banyak perubahan yang terjadi saat ini dari kalangan anak-anak sampai
dewasa khususnya remaja, karena disebabkan berbagai factor yang mempengaruhi
sikap maupun perilaku social dikalangan remaja saat ini. Remaja saat ini banyak
teman artinya tidak kesepian? Belum Tentu! Semakin majunya dunia teknologi salah
satunya saat ini banyak merubah itu semua, kenapa itu semua bisa terjadi,
dikarenakan kebanyakan remaja sekarang berinteraksi social terhadap
lingkungannya tidak lagi bertatap muka, berbicara, berjabat tangan dan semakin berkurangnya
silahturahmi antara sesame secara langsung hal ini dikarenakan banyak diantara
remaja sekarang sibuk dengan gadget.
Perkembangan dan kemajuan yang terjadi dari zaman
belum adanya internet, dan belum adanya wifi, hingga zaman yang didominasi oleh
internet, merasakan perbedaan kualitas pertemanan yang terjadi. Sadar atau
tidak, teknologi buak membuat kita semakin banyak teman tetapi sudah membuat
kita semakin merasa kesepian. Dulu, ada sebuah ruangan di dalam rumahyang
disebut sebagai ruang keluarga. Kenapa?, karena diruang itu sebagai tempat
berkumpul bersama keluarga, nonton TV dan terkadang anak-anaknya saling
berkelahi satu sama lain buat rebutan remote TV. Tetapi dari kemajuan
teknologiseperti sekarang ini, ruang keluarga jarang terisi, karena orang tua
nonton TV dikamar sedangkan anaknya main gadget dikamarnya masing-masing.
Dizaman serba internet ini, ada sebuah aplikasi yang
mempermudah manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisai. Ada aplikasi untuk
mengirim pesan (messenger), dan ada juga aplikasi untuk bersosialisai
berbagaihal (social Media). Aplikasi-aplikasi ini tentunya sangat memudahkan
penggunanya dalam berkomunikasi antar sesama. Diwaktu saya kecil itu, mau
ngobrol sama teman aja harus datang kerumahnya dulu. Itupun belum tentu
orangnya ada dirumah atau tidak, lain halnya berbeda dengan zaman sekarang
tinggal ngchat aja melalui aplikasi messenger ataupun kita bisa nyusul di mana
teman kita lagi nongkrong dengan menggunakan aplikasi penunjuk check in lokasi
social medianya.
Sungguh ironi dengan semua ini, kemudahan-kemudahan
yang ditawarkan malah memciptakan efek candu kepada penggunanya. Sekarang itu
buat ngobrol aja tidak perlu untuk bertemu lagi, akhirnya penggunanya cenderung
malas bertemu. Kita harus bisa menyeimbangkan kehidupan social di internet dan
di kehidupan sosila didunia nyata, agar terciptanya ikatan emosional yang nyata
serta mempererat silaturahmi antar sesame. Kita imbangkan kembali fungsi
pertemanan sebagai media untuk berbagi kebahagia dan kesedihan secara nyata
dengan kita datangi langsung karena denga cara ini lebih efektif untuk
mengurangi kesedihannya. Dizaman serba internet ini orang bisa bilang peduli, saying,
cinta, tapi Cuma sedikit orang yang bisa nunjukin itu semua dengan perbuatan
nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar