Rabu, 17 Oktober 2012

Tugas 4


Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia
Iklim bisnis di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah :


      1.  Faktor Modal
     Dengan modal yang dimiliki, orang bisa mulai berbisnis. Besar modal yang diperlukan untuk berbisnis tergantung dari bisnis apa yang akan kita jalani.
Misalnya, Seorang investor yang menanamkan sahamnya kepada perusahaan.


      2.  Faktor SDM (Sumber Daya Manusia)
Agar bisnis yang dijalani tersebut sukses dan menghasilkan banyak keuntungan, tentu diperlukan orang-orang yang terampil, kreatif, berkualitas tinggi, ulet, mampu berinovasi, pantang menyerah, mempunyai kemampuan bersaing yang tinggi (kompetitif), sportif dan pandai mengolah bisnisnya.
Misalnya, Seorang mahasiswa yang baru lulus mencari kerja sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dia dapatkan waktu duduk di bangku kuliah.


     3.  Faktor Ketepatan Produk atau Kecocokan Produk
Faktor ini juga mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Produk yang cocok adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen serta harganya terjangkau (sesuai dengan daya beli konsumen). Produk tersebut harus bisa memberikan manfaat kepada konsumen dan bila perlu dapat memberikan tambahan kepuasan kepada konsumen. Orang yang berbisnis harus benar-benar mempertimbangkan harga yang mereka tetapkan. Mereka harus bisa menetapkan harga yang terjangkau dengan daya beli konsumen namun dengan tetap memperhitungkan biaya yang telah dikeluarkannya. Mereka juga harus memperhatikan harga pesaingnya. Konsumen tentu akan memilih produk yang harganya terjangkau namun dengan tetap mempertimbangkan  kualitas produk yang akan mereka konsumsi.
Misalnya, Orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan kualitas barang yang diproduksinya.


     4.  Faktor Lingkungan Masyarakat
     Lingkungan masyarakat juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap iklim bisnis di Indonesia. Lingkungan masyarakat cenderung dinamis, selalu ada perubahan. Kebutuhan dan keinginan masyarakat bermacam-macam dan selalu berubah-ubah.
Misalnya, Orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan lingkungan masyarakat.


     5.  Faktor Persaingan Pasar
     Pada kenyataannya di Indonesia, banyak sekali bisnis-bisnis yang saling bersaing untuk dapat menguasai pasar sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Misalnya, Orang yang berbisnis harus mempunyai strategi untuk dapat menguasai pasar dan mengalahkan pesaingnya.


     6.  Faktor Teknologi
     Faktor teknologi juga berpengaruh terhadap iklim bisnis di Indonesia. Semakin maju teknologi yang digunakan, semakin berkembang pula bisnis yang dijalani.
Misalnya, Dengan tetap memperhatikan skill serta faktor-faktor lainnya.


     7.  Faktor Alam
     Jika alam tidak bersahabat dengan kita tentu kegiatan bisnis pun dapat terganggu. Misalnya, Adanya bencana banjir, tanah longsor dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus memilih tempat bisnis yang sesuai dan kita harus bersahabat dengan lingungan serta jangan merusakya.

    
8.  Faktor Jenis Bisnis
     Faktor ini juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap klim bisnis di Indonesia. Dalam berbisnis tentunya kita harus memilih bisnis di bidang apa yang akan kita jalani. Dalam memilih jenis bisnis tersebut, sebaiknya kita memilih jenis bisnis yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
Misalnya bisnis di bidang pertanian. Kita juga harus mempertimbangkan keuntungan yang akan kita peroleh sebelum kita menentukan bisnis di bidang apa yang akan kita jalani.


  9.  Faktor Kebijakan Pemerintah
     Kebijakan pemerintah juga turut mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Kebijakan pemerintah tersebut bisa saja mendatangkan peluang bagi bisnis kita dan bisa pula menyebabkan hambatan bagi bisnis kita.
Misalnya, Kebijakan dalam menetapkan pajak.


     10.  Faktor Kondisi Negara
     Kondisi negara yang dimaksud dapat berupa kondisi perekonomian, sosial politik maupun pertahanan dan keamanan negara. Kondisi negara yang tidak menentu bisa menghambat bisnis yang dijalani.
Misalnya, Saat terjadi inflasi. Tentu saja kondisi ini turut mempengaruhi bisnis yang sedang dijalani. Pada tahun revomasi terjadi kerusuhan masal yang di lakukan semua elemen masyarakat dan mahasiswa.

(Source : http://sharlitasara.blogspot.com)

Jumat, 12 Oktober 2012

Tugas 3


PENGERTIAN BISNIS

Berikut merupakan sumber-sumber yang menerangkan tentang pengertian bisnis.secara harfiyah bisnis berasal dari kata businessàbusyàsibuk.
“sibuk mengerjakan aktifitas pekerjaan yang mendatangkan keuntungan”.suatu organisasiyang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya(ilmu ekonomi).
Bisinis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas daninstitusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari.bisnis sebagi suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat(bussinesis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society)Huat,T Chwee,1990.

Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Dari pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa :

Bisnis adalah kegiatan yang di lakukan oleh individu dan sekelompok orang(organisasi)yang menciptakan nilai(create value)melalui penciptaan barang dan jasa(create of good and service)untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

PENGERTIAN BISNIS MENURUT PARA AHLI

      Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.


      Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.


      Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melkakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.


PENGARUH BISNIS DALAM KEHIDUPAN SAYA:
Bisnis sangat berpengaruh dalam kehidupan Saya maupun Manusia lainnya. Bisnis merupakan bagian terpenting dalam kehidupan ini,antar lain:
*      Meningkatkan hubungan timbal balik antara dua manusia atau lebih yang akan menghasilkan keuntungan.
*      Dengan bisnis Saya mendapatkan keperluan baik barang maupun jasa yang bisa Saya gunakan dalam kehidupan sehari hari
*      Bisnis juga merupakan faktor terpenting untuk memenuhi kebutuhan hidup saya dan keluarga.
Sumber :