Rabu, 07 Januari 2015

Anak dahulu dan sekarang berbeda



Sering kali kita ,melihat perbedaan yang deratis dari anak dulu dan sekarang, perbedaan tersebut banyak menghasilkan dampak yang positif bahkan banyak yang menimbulkan dampak yang negative bagi seorang anak, kenapa tidak? Karena anak dulu dimana masa-masa kami kecil itu kebanyakan yang ditunggu-tunggu setiap hari libur yaitu film kartun, yang tayang dari pagi sampai siang dan sebelum selesainya acara itu kami tidak beranjak main, beda halnya dengan masa-masa anak sekarang tayangan yang ditonton sering kali tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dia lihat, sekarang itu kartu yang sering kita lihat dimasa kecil, tidak bisa dinikmati lagi dengan anak-anak generasi sekarang sekalipun ada itu cuma satu atau dua saja yang ditayangkan ditelevisi selabihnya kebanyakan menampilkan tayangan yang seharusnya tidak pantas dilihat orang anak-anak kecil yang seakan-akan masa anak kecil sekarang tidak seindah masa kecil dahulu yang bisa merasakan nikmatnya masa kecil.
Dalam hal permainan kebanyakan dari kita yang masa kecilnya masih mengenal namanya permainan tradisional yang dimana mereka yang sebagai permainnya dituntut untuk berlajar kerjasama, kekompakan, solidaritas, dan lain beda dengan anak sekarang yang muali dari kecil kebanyakan dari orang tuanya sudah membelikan gadget yang tanpa mereka sadari semua itu membuat mereka memiliki sifat individual yang kurang bersosialisasi antara sesama, serta kurangnya rasa kepedulian yang tak jarang yang sering kita jumpai di zaman modern ini, semua itu karena kesubukan setiap orang terhadap gadget ya masing-masing. Mulailah dari diri kita sendiri bertapa pentingnya kita bersosialisasi dan jangan dijadikan dengan kemajukan teknologi membuat kita menjadi manusia yang individualis tanpa penduli terhadap sesama.

Wisata Dikawah Sunan Drajat Garut



Kota garut tidak cuma terkenal dengan oleh-olehnya berupa dodol maupun dompa dan jaket kulitnya tetapi digarut juga banyak menyimpan peson yang indah dalam pariwisatanya, yang saya sudah kunjungin yaitu pemandian air panas dikawah sunan drajat punjak garut dengan hawa yang sejuk dan pemandangan yang indah serta tersedianya kolam renang air panas alami sangant cocok untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. kawah sunan drajat juga dipredikat sebagai waterboom dan kolam renang terbaik dan paling populer saat ini untuk beberapa lokasi waterboom dan outbound di sekitar kawah darajat garut.
Kawasan puncak darajat ini berbukit dengan pemandangan hijau memanjakan mata. pesawahan dan tanaman sayuran membuat kita betah berlama-lama disana. hal yang membedakan kawasan ini dengan kebanyakan di pegunungan garut, jawa barat adalah uap putih yang membubung ke langit. uap dari perut bumi.
Itulah kawasan wisata gunung darajat, garut. kawasan yang dikenal dengan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di gunung darajat, garut yang ditangani pt chevron geothermal indonesia. tak heran jika di situ muncul wisata pemandian air panas dengan segudang pernak-perniknya yang menggoda wisatawan berseluncur, melompat, bahkan bermain air tumpah. tentu, kolamnya berisi air hangat.
Semua membuktikan bahwa masih banyak tempat yang lebih indah dan mempesona dengan pemandangan dan fasilitas yang ditawarkan tak kalah dengan yang ada di luar negri, bukan Cuma hanya tanggung jawab pemerintah aja tetapi kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan semua keindahan yang diberikan Sang Pencipta kepada kita semua tanpa merusaknya.

Siklus Akuntansi



Akuntansi merupakan proses pencatatan, pengukuran, pengidentifikasi, atau sebagai informasi ekonomi. Dimana akuntansi sering digunakan di perusahaan-perusahaan besar, menengah dan kecil seperti perusahaan jasa, dagang, maupun manufaktur. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menyediakan pelayanan berupa jasa seperti, rental mobil, taxi, salon, bengkel, dll sedangkan perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjual barang dagang tanpa merubah bentuk asli dari barang tersebut dan lain bedanya dengan perusahaan manufaktur, perusahaan ini merupakan perusahaan yang membuat barang/produk dari bahan mentah, setengah jadi, dan produk jadi. Dalam menyusun semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan dibidang apa pun itu harus mengetahui alur pencatatan untuk  disajikan dalam bentuk laporan keuangan yang berupa siklus akuntansi.
Disini yang akan dibahas yang namanya siklus akuntansi, mungkin dari sebagian orang sudah mengetahui siklus akuntansi terutama bagi jurusan akuntansi. Kali ini kita akan mengetahui siklus akuntansi dari perusahaan jasa yang terbagi atas tiga tahap, yaitu Tahap pencatatan, pengikhtisaran, dan tahap pelaporan.
Di tahap pencatan mencangkup dari bukti-bukti transaksi seperti faktur, cek, giro, kuitansi, nota kontan, nota kredit, dan nota debet dari situlah transaksi tersebut dibuat dalam bentuk jurnal berdasarkan sumber-sumber transaksi yang dimana jurnal yang bisa digunakan dalam bentuk jurnal umum maupun jurnal khusus selanjutnya diposting atau pemindah buku kedalam buku besar kemasing-masing akun yang ada, setelah selesai diposting kedalam buku besar saldo akhir yang terdapat dalam buku besar dipindahkan kedalam neraca saldo dengan hasil balance antara kolom debet maupun kolom kredit.
Tahap pengikhtisaran, dalam tahap ini terdapat jurnal penyesuaian yang berguna untuk menyesuaikan biaya yang sudah menjadi beban dalam periode akuntansi dengan biaya yang belum menjadi beban. Selanjutnya dibuatlah neraca lajur yang terdiri dari kolom No, nama akun, neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laba/rugi dan neraca, yang semua itu berguna untuk memudahkan dalam menyusun laporan keuangan.
Tahap pelaporan ini sangat penting karena terdapat laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca dan laporan arus kas.  Lalu dilanjutkan dengan jurnal penutup yang disusun pada akhir periode akuntansi, jurnal tersebut untuk menutup atau menihilkan akun nominal seperti pendapatan, beban, ikhtisar laba rugi dan prive. Neraca saldo setelah penutupan dilakukan setelah selesai menutup semua akun nominal tadi dan menginputnya kedalam buku besar dan selanjutnya buat neraca tersebut dengan nama-nama akun yang masih memiliki saldo dan berikutnya jurnal pembalik untuk membalik akun pada akhir periode akuntansi yang berupa pendapatan yang masih harus diterima, pendapatan diterima dimuka, beban yang masih harus dibayar, dan beban yang dibayar dimuka.
Itulah alur/siklus akuntansi dalam menyusun sebuah transaksi menjadi laporan yang digunakan perusahaan untuk mengambil keputusan yang menyangkut keuangan suatu perusahaan tersebut.