Rabu, 10 Juni 2015

Nomophobia



Pada kesempatan kali ini saya akan sampaikan tentang phobia. Ternyata semakin pesatnya kemajuan teknologi pada era globalisasi ini menyebabkan banyak produsen teknologi khusunya hp dan gadget saling bersaing untuk menciptakan tenologi unggulan yang mereka miliki dengan harga yang terjangkau, dengan begitu banyak yang kita dapatkan dari kemajuan teknologi ini dan bahkan tanpa kita sadari banyak dampak yang ditimbulkan dari semua itu diantaranya membuat seseorang menjadi tidak peduli dengan ruang lingkup yang ada disekiranya karena mereka asik dengan hp atau gadget yang mereka mainkan, dan masih banyak lagi dampak yang timbul dari semua itu yang tanpa kita sadarinya. Mungkin sebagian dari kita baru mengetahui dan bahkan mungkin sudah ada yang mengetahui tentang nomophobia.
Nomophobia adalah ketakutan yang berlebihan bila seseorang tidak bisa menjangkau ponselnya (karena hilang atau lupa), taka da pulsa, kehilangan sinyal, atau kehabisan baterai. Ponsel merupakan teknologi yang dekat dengan kitan dan mungkin ponsel ini tidak pernah lupa kita bawa setiap aktivitas yang kita jalani. Tanpa kita sadari, mungkin pernah atau sering kita alami. Meski sedang bersama keluarga atau orang-orang yang kita kasihi, ada saat di mana kita akan merasakan kehilangan bila tak menengok ponsel kita, walaupun sejenak saja.
Tanda-tanda atau gejala Nomophobia
·         Terobsesi dengan ponsel Anda, selalu mengeceknya tiap ada kesempatan, khawatir bila ada panggilan masuk atau pesan yang terlewatkan.
·         Merasa gelisah bila baterai mulai habis, tak pernah lupa membawa powerbank, selalu menjaga dan memastikan baterai ponsel dalam keadaan penuh.
·         Membawa dan menggunakan ponsel ke mana saja, termasuk ke kamar mandi, kamar tidur, di atas motor, di dalam mobil.
·         Memiliki lebih dari satu ponsel, sebagai cadangan bila salah satunya hilang atau tak berfungsi. Sebenarnya tak masalah memiliki banyak ponsel, namun bila itu adalah alasan untuk menghilangkan kegelisahan dan ketakutan akan kehilangan ponsel, bisa jadi Anda memang seorang nomophobic.
·         Panik ketika tak bisa menemukan ponsel, lupa di mana menaruhnya.
·         Timbul kecemasan berlebihan bila ponsel tidak berfungsi atau kehilangan sinyal, atau pulsa mulai menipis.
·         Lebih peduli terhadap isu-isu yang berkembang di media sosial daripada yang terjadi di sekitarnya.
·         Jarang bersosialisasi secara langsung karena lebih nyaman bersosialisasi lewat media sosial yang bisa diakses setiap saat dengan ponsel.
Cara terbaik adalah dengan memulai menyadarkan diri tentang dampak negatif dari nomophobia. Seperti menyadari bahwa banyak waktu yang terbuang karena ponsel. Menyadari bahwa makin berkurangnya interaksi langsung kita dengan keluarga, orang terkasih, dan juga teman-teman kita.
Di samping itu, cobalah untuk meminimalisir penggunaan ponsel pada saat pertemuan dengan keluarga atau teman-teman kita, agar tercipta suasana yang lebih hangat dan berkualitas.
Tak kalah penting, meyakinkan diri sendiri, bila kita mampu menjalani kehidupan tanpa harus terlalu bergantung pada ponsel, karena ponsel adalah buatan manusia, dan kita tidak bergantung pada manusia, apalagi barang buatan manusia.

Referensi: http://www.fakta4.com/2014/07/nomophobia-tak-bisa-jauh-dari-ponsel.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar