Rabu, 10 Juni 2015

Pendakian Ke Gunung Gede Pangrango



Pengalaman yang saya tidak akan pernah lupa saat mendaki gunung. Rencananya dibuat satu bulan sebelum pendakian, pada saat itu saya masih bingung antara berpartisipasi atau tidak karena ini adalah pengalama pertama saya di pendakian dan akhirnya saya memutuskan untuk berpartisipasi dalam besar mendaki gunung Pangrango, semua dokumen telah diambil dari perawatan yang sama alam dan di sini saudara saya memerintahkan untuk mempersiapkan fisik dan peralatan mendaki. Pertama peralatan pendakian baru saya untuk mendaki bahkan kemudian saya tidak punya langsung menelepon teman saya saya yang sering melakukan peralatan panjat otomatis dia harus memanjat. Untungnya, teman saya punya peralatan yang saya butuhkan seperti tas, sepatu, headlamp, kantong tidur, kasur dan lain-lain. Semua peralatan pendakian telah dikumpulkan semua tetap fisik disiapkan dimana setiap pagi selalu melakukan jogging dan selalu menjaga kesehatan tubuh.
Dalam pendakian ini perencanaan terlibat mendaki sekitar sembilan orang, tetapi ketika hari itu yang mengambil hanya enam di mana orang lain tidak hadir karena berbagai alasan. Waktu itu berangkat Kamis malam pukul 08.00 sudah di stasiun Bogor, sebelum saya ada dari pagi sampai malam kuliah diikuti oleh praktikum, penyelesaian praktikum sekitar 06.30 di malam hari dan cuaca masih gerimis dan saya langsung bergegas pulang untuk kemasan dengan waktu yang singkat, ditambah macet jalan-jalan dan jalan yang saya lalui banjir. Tiba di rumah saya langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan sesuatu yang perlu diambil dan saya tidak punya waktu untuk makan melalui orang tua saya untuk melengkapi makanan.
Stasiun Bogor Saya pikir orang lain sedang menunggu tetapi sebenarnya sebaliknya saya yang menunggu mereka sampai sekitar 1 jam. Setelah semua bersama-sama dan saya dan lain-lain langsung pergi ke Cibodas masuk pendakian, tiba di sana, saya dan yang lainnya beristirahat di camp sebelum melakukan pendakian. Di pagi hari dan ketika suasana masih gelap, kami siap untuk melakukan pendakian, sebelum itu kita berdoa pertama untuk keselamatan di tebing. Kami kemudian berangkat dan di posting pertama untuk diperiksa oleh manajer, setelah memeriksa kami melanjutkan pendakian. Setelah melewati beberapa pos kami beristirahat untuk makan, sambil mempersiapkan untuk membuat makanan meskipun hujan turun saat cuaca cerah dan di sana kami jas hujan segera pakai bahwa kita tidak mengalami kedingan besar (hipotermia), maka kita membuat tenda. Setelah selesai makan, waktu sudah siang hari kami bergegas untuk melanjutkan pendakian meskipun masih hujan, dalam perjalanan untuk tiba di kandang badak pos mana pos terakhir ke puncak hujan terus jatuh disertai petir. Sampai kandang badak di pos telah diisi dengan tenda banyak pejalan kaki dan kami segera mencari tempat untuk mendirikan tenda. Kami ingin mendaki ke puncak Pangrango kami dibatalkan karena lebih ekstrim medan dan hiking trails yang lebih jauh dari puncak besar untuk sampai ke puncak. Kepuncak mendaki gunung besar kita lanjutkan jam 03.00. Tidak semua dari kita yang terus mendaki ke puncak, hanya tiga orang yang terus naik dan tiga orang lainnya menunggu di tenda.
Perjalanan ke puncak gunung besar selama tiga jam, di medan pendakian kami melewati cukup ekstrim, ada satu yang harus kita melewati tanjakan setan di mana jalan yang memiliki kemiringan sekitar 90 derajat, untuk mendapatkan melalui itu kita harus berpegang pada untuk tali. Setelah melalui medan ekstrim akhirnya kami mencapai puncak gunung besar dan kemudian saya tidak bisa banyak kata yang bisa saya katakan hanya begitu banyak rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala makhluk yang telah diberikan dan tidak satu orang sombong dengan apa yang sudah memiliki dan akan kita harus banyak bersyukur semua berkat yang Tuhan berikan kepada kita. Ini semua pengalaman yang saya tidak akan pernah lupa dan jika ada kesempatan saya ingin naik ke tempat lain dengan pemandangan yang ditawarkan masing-masing dari kita ke puncak gunung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar